മകലഹ് filsafat
Bertanya seorang awam kepada ahli filsafat yang arif bijaksana, “Coba sebutkan kepada saya beberapa jenis manusia yang terdapat dalam kehidupan ini berdasarkan pengetahuannya!” Jawab filsuf itu, “Ada orang yang tahu di tahunya. Ada orang yang tahu di tidak tahunya, Ada orang yang tidak tahu di tahunya, ada orang yang tidak tahu di tidaktahunya.” Bertanya lagi orang awam itu, “bagaimanakah caranya agar saya mendapatkan pengetahuan yang benar?” “Mudah saja,” jawab filsuf itu. “ketahuilah apa yang kau tahu dan ketahuilah apa yang tidak kau tahu.” Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu dan filsafat dimulai dengan kedua-duanya. Berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang kita belum tahu. Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah kita ketahui dalam kesemestaan yang seakan tak terbatas ini. Demikian juga berfilsafat berarti mengoreksi diri, semacam keberanian untuk berterus terang, seberapa